Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 01:33:46【Sehat】013 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(8261)
Artikel Terkait
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS
- Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi
- Mengenal bahaya Cesium
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
Resep Populer
Rekomendasi

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah

Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat